PERIODE PRASEKOLAH 1

 


Gambar 2.2 Periode PraSekolah


Sumber: https://www.superbookindonesia.com/article/read/article/Ini+5+Manfaat+Pendidikan+Pra-Sekolah+Untuk+Anak+Anda/id/1007.html


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 🙏🏻


Hallooo everyone!!! 👋🏻👋🏻


Disini saya sedikit memberikan informasi terkait Periode PraSekolah 1. Selamat membaca! 💖


A. Pengertian Periode PraSekolah

Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia antara 3 sampai 6 tahun, pada pcriode ini pertumbuhan fisik melambat dan perkembangan psikososial serta kognitif mengalami peningkatan. Anak mulai mengembangkan rasa ingin tahunya, dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik. Permainan merupakan cara yang digunakan anak untuk belajar dan mengembangkan hubungannya dengan orang lain (DeLaune & Ladner, 20rr).


B. Tugas Perkembangan PraSekolah

Tugas perkembangan pra sekolah adalah proses pembelajaran dan perkembangan yang terjadi pada anak-anak usia pra sekolah. Mereka belajar untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, memahami bahasa, berinteraksi sosial, mengontrol emosi, dan mengembangkan keterampilan kognitif seperti berpikir logis dan kreatif. Selama tahap ini, anak-anak juga belajar mengenal angka, huruf, dan konsep dasar lainnya. Semua ini adalah bagian dari persiapan mereka untuk memasuki sekolah dasar. Tugas perkembangan pra sekolah adalah memberikan lingkungan yang mendukung dan merangsang untuk pertumbuhan mereka.


C. Perkembangan Fisik

1. Mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan.

2. Mampu melakukan kegiatan membersihkan dan merapikan diri.

3. Mampu melakukan permainan fisik sesuai dengan aturan permainan.

4. Mampu melakukan koordinasi gerakan mata-tangan-kaki dalam satu Gerakan.

5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media.

6. Mampu menggunakan alat tulis dan alat makan dengan benar.


D. Perkembangan Kognitif

Menurut teori Jean Piaget anak usia prasekolah berada di tahap praoperasi.


Anak usia prasekolah mudah memahami konsep penghitungan dan mulai terlibat dalam permainan fantasi atau khayalan.


Mampu menunjukkan aktifitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik, mengenal perbedaan ukuran, serta dapat mengenal pola dan lambang.


E. Perkembangan Sosial-Emosional

1. Mampu memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi, memiliki rasa tanggung jawab, dan kesadaran terhadap lingkungannya.

2. Mengenal perasaan diri dan dapat mengelolanya secara wajar serta dapat menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan.

3. Bermain dengan teman sebaya, serta peka terhadap lingkungan.


Itu saja dan terima kasih, semoga bermanfaat.


Wassalamu'alaikum Wr.Wb. 🙏🏻

Komentar

Postingan Populer